Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Laksanakan Karya Bhakti Pembangunan di SMPN 1 Obano

    Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Laksanakan Karya Bhakti Pembangunan di SMPN 1 Obano

    PANIAI - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Kewilayahan Batalyon Infanteri 756/WMS membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan dengan melaksanakan karya bhakti dalam pembangunan perpustakaan SMPN 1 Paniai Barat, Distrik Obano, Kab. Paniai, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (09/11/2024).

    Kegiatan ini dipimpin oleh Dantim Serda Takandare dan beberapa anggota Pos Obano untuk pembangunan perpustakaan di SMPN 1 Paniai Barat Distrik Obano dalam mendukung pelaksanaan siswa-siswi untuk kegiatan belajar mengajar.

    “Karya bakti ini adalah sebagai bentuk solidaritas kami untuk menjalin kebersamaan yang lebih erat, Para Personil Pos dan warga saling bergotong-royong dalam pembangunan perpustakaan di SMPN 1 Paniai Barat Distrik Obano dan disela-sela kegiatan masyarakat saling berinteraksi bersama anggota pos dan mereka sangat senang akan kehadiran personil pos yang ikut membantu jalannya karya bhakti tersebut”. Ucap Dantim Serda Takandare.

    Agustinus sangat berterima kasih atas kehadiran anggota pos Obano yang telah turut serta membantu pembangunan perpustakaan di SMPN 1 Paniai Barat Distrik Obano ini.

    “Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu kami, sehingga perpustakaan ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh siswa-siswi untuk belajar dan bapak-bapak TNI semoga sukses terus dalam menjalankan tugas” Ujar Agustinus. (*) 

    paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Cerdaskan Anak Bangsa, Personel Satgas Yonif...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami